Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2017

Mungkin Aku Jatuh Cinta

Malam ini begitu dingin. Angin berhembus lirih, menemani bintang yang memeriahkan langit malam itu. Hujan telah reda, menyisakan rasa rindu di dada. Tito sudah pulang beberapa menit yang lalu. Tiba-tiba terdengar suara orang mengetuk pintu. Aku membukanya, ternyata satpam Tito. Ia mengantarkan motor bututku dan memberiku secarik kertas, dari Tito katanya. “Ini nomer Hp ku. Jika tak begitu berarti untukmu, buang saja kertas ini. Aku hanya ingin memastikan satpamku tak membawa lari motormu.” Aku tersenyum dan mengucapkan terima kasih pada satpam itu. Aku segera memarkirkan motorku ke dalam ruang tamu. Ya rumahku memang kecil, tak ada garasi. Alhasil ruang tamu pun jadi tempat motor juga. “Siapa Sa?” tanya ibu. “Satpamnya Tito bu. Nganter motor.” jawabku. “Sepertinya Tito itu orang baik ya sayang.” ibu tersenyum menggodaku. Aku mengangguk membenarkan, seolah aku telah lama mengenalnya. Aku berjalan menuju kamarku, melirik secarik kertas yang kugenggam. “Sms ata