Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2018

Kamar Baru Layla Dan Lili

Kamar Baru Layla Dan Lili Masih tentang si kembar, Layla dan Lili. Kamu tahu apa kesukaan Layla dan Lili? Apakah karena mereka kembar, wajahnya mirip lalu kesukaannya pun sama? Hihi..ternyata tidak. Coba yuk, kita intip keseharian mereka. Suatu hari, rumah Layla dan Lili akan direnovasi. Orang tua mereka akan menyekat ruangan untuk dijadikan kamar Layla dan Lili. Kenapa disekat? Kalau jadi satu saja kan asik. Nah, ternyata nih.. Kesukaan Layla dan Lili berbeda! Wow! Apa ya bedanya? Layla, lebih suka warna merah muda. Ia sangat suka sekali.dengan tokoh kartun hello kitty. Hampir semua pernak-pernik yang ia beli berbentuk atau bertuliskan hello kitty. Sedangkan Lili sangat menyukai tokoh kartun tweety. Ia juga lebih suka warna kuning. Rencananya, kamar mereka akan dicat dengan warna kesukaan masing-masing. Tapi dengan syarat, setiap kamar harus rapi dan bersih. Layla dan Lili pun sepakat dan sangat semangat untuk membuat kamar impiannya menjadi kamar yang istimewa. Bebera

Aku Mau Gosok Gigi Sendiri

Aku Mau Gosok Gigi Sendiri Malam ini saya membacakan buku tentang TUBUHKU sebelum Kak Martha tidur. Saya mengenalkan anggota tubuh dari ujung rambut hingga ujung kaki. Pada saat membahas gigi, Kak Martha melirik saya dan bertanya “Bu, kalau enggak sikat gigi nanti giginya sakit? Bolong? Kenapa bisa bolong?” Saya senang sekali Kak Martha bertanya seperti itu, karena saya menjawabnya dengan harapan Kak Martha pun mau sikat gigi sebelum tidur. Saya pun menjawab, “kaena ada kuman yang makan sisa makanan yang menempel di sela-sela gigi. Kemudian, ketika makanan sisa itu habis, maka kuman tersebut makan gigi hingga berlubang.” Ia mengernyitkan dahinya, saya menyambungnya dengan dongeng tentang anak yang malas menggosok gigi. Pagi itu menjadi gaduh karena suara si kembar Layla dan Lili. Mereka berdua menangis. Karena sakit rupanya. Gigi Layla tak pernah disikat ketika mau tidur. Gigi Lili sakit karena sudah berlubang. Akhirnya mereka berdua pun tidak masuk sekolah. Ibu memb

Layla dan Lili Tidak Mau Berbohong Lagi

Layla dan Lili Tidak Mau Berbohong Lagi Siang hari sepulang sekolah, Kak Martha terlihat lesu. Aku pun bertanya, “kenapa sayang? Kok lesu.” Kak Martha masih cemberut, bibirnya yang mungil maju ke depan tak mau tersenyum. Rupanya, di sekolah ada yang membuatnya kesal. Ia bercerita bahwa temannya melaporkan pada bu guru saat ia tak sengaja menjatuhkan pensil warna temannya. Saat Kak Martha mau mengambilkan, ternyata kuku nya yang panjang terkena lengan temannya. “Oh, begitu. Kakak sudah minta maaf?” tanyaku. “Sudah Bu. Tapi malah bilang ke Bu Guru katanya Kakak nakal.” jawabnya sedih. “Tidak apa-apa. Kakak jelaskan saja pada Bu guru pasti Bu guru akan memahaminya.” jawabku sambil memeluknya. “Sudah Bu, tapi Bu guru cuma bilang “oh yasudah yuk dilanjutkan lagi mewarnainya ya anak-anak” begitu Bu.” Mungkin Kak Martha berharap ada pembelaan dari gurunya. Tapi dia tidak mendapatkannya. Oleh karena itu, aku mencoba membuatnya kembali ceria dengan mendongeng. “Sayang,

Menciptakan Sudut Ruang untuk Membaca

Gambar
Pada game level 5 ini, saya mendapatkan pengetahuan tentang tahap perkembangan membaca anak usia dini. Berikut ulasan materi tersebut. 📚Membaca adalah salah satu kemampuan bahasa yang penting bagi anak. 📚Membaca juga dapat meningkatkan daya imajinasi anak dan meningkatkan kosakata anak dan masih banyak manfaat membaca lainnya. 📜Berikut tahapan membaca yang dapat dilakukan oleh anak usia dini. *Tahapan Perkembangan Membaca Anak Usia Dini* *📖1. Tahap fantasi (Magical Stage)* Anak mulai belajar menggunakan buku, mulai berfikir bahwa buku itu penting, melihat atau membolak-balikkan buku dan kadang-kadang anak membawa buku kesukaannya. 📖 *2. Tahap Pembentukan Konsep Diri Membaca (Self Concept Stage)* Anak memandang dirinya sebagai pembaca, dan mulai melibatkan diri dalam kegiatan membaca, pura-pura membaca buku, memberi makna pada gambar atau pengalaman sebelumnya dengan buku, menggunakan bahasa buku meskipun tidak cocok dengan tulisan 📖 *3. Tahap Membaca Gambar (Bridging Readi