Postingan

Pelangi dan Bidadari

Pelangi dan Bidadari Oleh : Ayu Candra Giniarti Saat hujan turun dan matahari tetap bersinar terang, saat itulah akan ada pelangi. Dulu, ketika aku masih kecil sangat senang jika melihat pelangi. Kemudian aku mendengar dongeng tentang pelangi itu. Konon katanya, jika ada pelangi berarti ada bidadari yang turun dari langit. Pelangi itu sebagai jembatan yang menjadi sarana turunnya tujuh bidadari langit ke bumi. Mereka ke bumi untuk mandi di sungai. Lalu Jaka Tarub datang dan mengambil selendang salah satu bidadari, sehingga bidadari tersebut tidak dapat kembali ke kayangan. Dengan terpaksa ia tinggal di bumi dan menikah dengan Jaka Tarub. Kurang lebih seperti itu yang diceritakan pada anak-anak kecil sepertiku. Saat usiaku semakin bertambah, pelajaran di bangku sekolah mulai menjelaskan bagaimana terjadinya pelangi. Aku mulai berfikir, mengapa perlu cerita bohong seperti itu? Kenyataannya pelangi bukanlah jembatan yang dilewati bidadari, karena aku sendiri pun tidak pernah b

Memperjuangkan Sebuah Profesi

Memperjuangkan Sebuah Profesi Oleh : Ayu Candra Giniarti Apa profesimu? Sudahkah bekerja sesuai profesi? Atau menyimpang jauh dari profesi? Ah, mungkin kata-kata ini menampar bagi sebagian orang. Banyak mungkin ya. Ijazah guru tapi jadi karyawan Bank, misal. Ih tapi itu rezekinya disitu dan bisa jadi lebih sukses lho. Atau memang ragu dengan keahliannya menjadi sesuai profesi yang seharusnya diambil seperti apa kata ijazah. Ada banyak orang memilih jurusan saat kuliah, sekenanya. Bukan sebuah minat pribadi, ketertarikan karena banyak teman yang mengambil jurusan yang sama, dan belum mengetahui potensi yang ada dalam dirinya. Tapi pilihan ada di kamu. Ya, kamu! Bukan orang lain. Meminta pendapat boleh, tapi rasa nyaman dan keyakinan itu ada dalam diri kita sendiri. Pastikan tidak ada unsur paksaan dan menjalaninya dengan bahagia. Kalau aku nih, profesi Apoteker. Potensi menulis baru diketahui baru-baru saja, masih seumur jagung. Apa langsung memutuskan aku berhenti

Bahagia dan Tahu Prosesnya

Gambar
Bahagia dan Tahu Prosesnya Oleh : Ayu Candra Giniarti Hai Moms, masih membahas tentang aplikasi yang aku pakai saat hamil dulu nih. Dulu aku memakai tidak hanya satu aplikasi, tetapi dua. Yaitu pregnant + seperti yang dibahas di postingan sebelumnya dan hallobumil . Tampilan aplikasinya seperti ini Kalau di aplikasi pregnant + kita bisa mengetahui usia kehamilan dengan detail sekian minggu sekian hari. Nah di aplikasi hallobumil ini kita akan mengetahui usia dalam bentuk minggu saja. Tapi kelebihannya adalah kita bisa mengetahui proses atau yang biasanya sering terjadi pada usia kehamilan di minggu tersebut. Tampilan saat sudah menggunakan aplikasinya begini nih Moms… Nah, asyik kan. Jadi setidaknya kita siap dengan apa yang kita rasakan saat itu. Tidak panik berlebihan. Atau pada saat usia kehamilan ke sekian minggu saat janin mulai tumbuh gusi dan bakal gigi, kita bisa mempersiapkan untuk asupan kalsiumnya. Bisa dari makanan atau vitamin. Jadi, memang ak

Mari Mengalahkan Rasa Malas

Gambar
Mari Mengalahkan Rasa Malas Oleh : Ayu Candra Giniarti Moms, tahukah bahwa rasa malam yang suka hinggap di tubuh kita itu hasutan syetan? Hii..ngeri ah! Tak jarang, kita malas sekali dengan pekerjaan/tugas yang jelas-jelas sudah jadi bagian dari diri kita. Ambilah contoh menyetrika. Ih wow! Ini aku paling malas. Panas Moms. Beneran deh. Masih asik nyuci. Adem, mainan air, anaknya ikutan mainan air jadi nggak rewel. Iya kan… Nah, bagi penulis juga gitu lho. Wajib mengalahkan rasa malas. Tapi entahlah, kadang aku merasa butuh jeda untuk sejenak tidak memikirkan apapun. Tapi tapi tapi namanya ibu-ibu, tidur saja masih mikir besok mau masak apa. Seragam suami, seragam anak sudah siap belum. Ya, itulah amazingnya para Ibu. Bisa.berfikir sekaligus beberapa hal dalam satu waktu. Pernah suatu kali, aku malas sekali menulis. Merasa butuh jeda, merasa banyak yang harus diselesaikan, merasa lagi nggak punya ide dan beberapa alasan lainnya yang menguatkan rasa malas itu semak

Siapa Sosok Inspirator Kamu?

Gambar
Siapa Sosok Inspirator Kamu? Oleh : Ayu Candra Giniarti Kalau aku, pertama kali yang terlintas dalam otakku adalah Bu Septi Peni Wulandani. Huaa...Ibu satu ini keren masya Allah. Sosok yang kalau dilihat itu adem, meskipun cuma lihat foto di instagram saja. Belum pernah ketemu langsung, tapi rasanya hampir semua quotesnya bikin meleleh. Kalau Allah menghendaki suami memperbolehkan ikut serta saat ada acara-acara yang diselenggarakan Bu Septi, aku mau ikut. Aamiin.. Nah, baru kemarin Bu Septi Ulang tahun. Lihat foto di Instagram kedua pasangan ini bikin meleleh. Aku sudah izin lho ambil fotonya. Di kolom komentar sih izinnya. Semoga Bu Septi tidak keberatan ya. Tuh kan.. Manis banget Bu Septi. Adem lihatnya. Memang kalau seorang Ibu yang berilmu dan mau dengan ikhlas mengamalkan ilmunya bagi Ibu-ibu lainnya itu, pasti aura wajahnya teduh. Pak Dodik pasti bangga punya istri se solehah, secantik dan sepintar Bu Septi. Pokoknya Bu Septi itu inspiratorku. Ada foto

Cara Bahagia Menanti Sang Buah Hati

Gambar
Cara Bahagia Menanti Sang Buah Hati Oleh : Ayu Candra Giniarti Halo Moms, apa kabar? Semoga sehat ya.. Hari ini Aku mau share tentang pengalamanku saat hamil ke tiga nih. Hamil yang ke tiga ini, waktunya memang cepat sekali. Hanya berselang satu bulan setelah kuret di hamil ke dua dengan usia 10 minggu 3 hari. Lah kenapa dikuret? Karena janin tidak berkembang. Kata Dokter, bukan pembuahan yang baik. Itu saja. Tidak ada gangguan apapun. Lega, meskipun tetap sakit ya rasanya. Berjuang melawan sakit tapi tahu bukan sedang melahirkan. Allah pasti punya rencana yang lebih indah. Dan alhamdulillah, qodarullah Aku hamil lagi. Di hamil yang ke tiga ini, aku coba mencari aplikasi yang memudahkanku untuk mengingat ini hamil ke berapa minggu. Paling tidak, kalau ada yang nanya nggak pake ngitung jari, mengingat-ingat HPL kata Dokter dan terlihat betapa tidak perhatiannya dengan kandungan. Huhu.. Nah..Aku menemukan solusinya. Aku menggunakan aplikasi Pregnancy+ . Bisa ce

Dapur Ngebul

Dapur Ngebul Oleh : Ayu Candra Giniarti Moms, pernah nggak berfikir untuk me ngebul kan dapur dengan  pena? Aku pernah deh. Gaya banget pokoknya! Saat mulai kembali berkecimpung di dunia kepenulisan, aku banyak mengikuti lomba dan masuk grup whatsapp yang ada teori sama usaha menerbitkan buku. Dengan harapan, aku punya buku karyaku sendiri bersama teman-teman dan bisa dijual. Nah, dapat duit dong. Berharap lagi rezekinya mengalir lewat tulisan. Aamiin.. Tapi ternyata tidak semudah itu Moms. Aku sadar, tulisanku mungkin belum enak dibaca. Atau mungkin aku masih butuh beberapa waktu lagi untuk menjadikan tulisan  sebagai pendapatan. Ih, ngapain? Kan kamu Apoteker! Iya, tapi aku mulai cinta sama dunia literasi. Berharap aku juga bisa me ngebul kan dapur dari kecintaanku itu. Nggak salah kan ya? Pada akhirnya, ini menjadi hobi karena lagi-lagi menurut saya wanita dan pena itu bisa bersahabat. Dapat uang dari tulisan itu bonusnya. Dapur sudah ada yang mensuplai. Hihi..