Aku Sayang Allah
Aku Sayang Allah “Kakak, tahu enggak Allah sayang sama anak yang seperti apa?” tanyaku. “Tahu! Yang baik, yang enggak suka bohong, yang enggak pelit. Iya kan?” jawabnya yakin. “Betul. Kalau suka bicara keras waktu minta tolong Allah sayang enggak ya?” tanyaku. “Hehe..enggak. Ibu nih bilang Kakak kan. Kakak janji enggak dengan suara keras minta tolongnya deh.” jawabnya merasa tersindir. Hihi.. “Pinter.. Meminta tolong itu sebaiknya mengucapkan kata tolong dan bila sudah ditolong harus berterima kasih ya. Jangan lupa.” kataku mengingatkan. “Terus..Kakak tahu enggak cara kita menunjukkan bahwa kita sayang sama Allah?” tanyaku lagi. Kak Martha tampak berfikir kemudian ia menjawab bahwa ia tidak tahu caranya. Akupun bercerita tentang kisah si anak jalanan. Ada dua orang kakak beradik, mereka tinggal di pemukiman di kolong jembatan ibu kota. Kota yang besar dan ramai itu bertambah padat dengan adanya orang-orang yang tinggal di bawah kolong jembatan. Kakak beradi